Ketahuilah Pengertian Gambar Vektor dan Ciri Ciri Beserta Contohnya

Grafis ialah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat tertentu. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor sendiri berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y, sedangkan jenis jenis grafis antara lain yaitu bitmap dan vector.

Bagi Anak DKV, freelancer, dan designer, pasti akrab dan sering mendengar istilah Gambar vektor dan bitmap, bahkan mereka juga paham betul mulai dari pengertian, ciri-ciri dan seluk beluknya.

Selain itu, mengingat gambar vektor juga sering digunakan untuk pembuatan logo,vektor gambar kartun keren seperti gambar diatas, dan lain-lain. Maka tidak heran banyak orang yang ingin mempelajari cara pembuatan gambar vektor yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Namun bagaimana dengan orang yang baru mendengar istilah tersebut. Bagi anda yang belum mengetahui apa itu gambar vektor, Kali ini saya akan membagikan ulasan mengenai pengertian dan ciri-ciri serta contoh dari gambar vektor. Untuk penjelasan terkait gambar bitmap anda dapat membaca artikel saya terkait Pengertian gambar bitmap, Sedangkan untuk tutorial pembuatannya anda dapat googling di search engine google.

Pengertian gambar vektor

Grafis vektor merupakan objek gambar yang diciptakan oleh kombinasi dari titik dan garis tertentu dengan menggunakan rumus matematis, yang dimana dengan mengkombinasikan titik ataupun garis tersebut dapat menghasilkan suatu gambar dengan pola yang di inginkan, serta dengan menjaga estetika dari pola tersebut maka terbentuklah gambar dengan bentuk objek tertentu.

Dengan kata lain, gambar vektor adalah gambar yang tersusun dari sekumpulan garis vertikal, horizontal, kurva, dan bidang tertentu dengan menggunakan teknik tertentu yang masing-masing didefinisikan secara matematis.

Selain itu, gambar vektor ini tidak dipengaruhi oleh titik pixel atau resolusi gambar. Sehingga meski resolusi gambarnya rendah, jika di zoom gambar tersebut tidak akan bokeh.

Sedangkan pengertian sederhananya sendiri merupakan gambar yang dibuat dengan software-software tertentu, dengan mengaplikasikan beberapa bidang yang telah dijelaskan diatas, sehinga dengan kombinasi bidang-bidang tersebut terbentukah sebuah objek gambar. Berbeda dengan gambar bitmap yang cenderung dibuat dengan menggunakan kamera.

Karena gambar vektor dibuat berdasarkan fungsi matematis, maka ukuran dan resolusi gambar yang tidak akan mempengaruhi hasil akhir dari gambar vector tersebut.

Kelebihan dan kekurangan

Mungkin secara umum nama vector tersebut begitu asing, namun ketika melihat sebuah hasil dari pengolahan atau pembuatan gambar vektor tersebut, kita akan mengetahui apa itu vector. Namun tahukan anda apa saja kelebihan dan kekurangan dari jenis grafis ini.? Jika belum, mari kita bahas sedikit ulasan mengenai kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Gambar vector

1. Ketika ukuran gambar vector ini diperbesar atau diperkeci, gambar vektor tidak akan mengalami penurunan resolusi scalable apalagi bokeh atau ngeblur.
2. Selain tu, Ukuran file gambar vektor ini relatif lebih ringan dibandingkan dengan Gambar bitmap.
3. Gambar vektor juga cocok untuk pembuatan gambar kartun, logo dan lain sebagainya, Hal tersebut dikarenakan sifatnya mempunyai warna-warni yang solid.
4. Jika anda ahli dibidang pengolahan gambar vector, anda Bisa mengubah tampilan gambar bitmap menjadi tampilan 3D. 

Kekurangan Gambar vektor

1. Untuk kekurangannya sendiri yaitu Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor utama ketika mengkonversi objek gambar ke format bitmap.
2. Dengan beberapa kelebihan dan kekurangan tersebut, maka grafis vector sendiri sering dipakai untuk membuat gambar-gambar tertentu seperti gambar kartun muslimah yang kerap digunakan untuk wallpaper, poster dan lain lain.

Ciri-Ciri grafis Vektor

Ciri-ciri yang paling menonjol dari grafis jenis ini antara lain yaitu :

1. Seperti yang telah dijelaskan diatas, Gambar vector akan tetap utuh saat diperbesar
2. Gambar vector tersusun dari garis kurva Path. Path sendiri terdiri dari garis horizontal dan vertical serta beberapa node atau ttik juga disebut dengan anchor point.
3. Gradasi warna harus dianalisis terlebih dahulu oleh para desainer grafis.
4. Tidak memberatkan resolusi. Kualitas gambar tergantung pada pembuatannya.
5. Penyimpanan gambar sesuai dengan software yang digunakan seperti CorelDRAW yang disimpan dalam format berekstensi AIl dan Macromedia Freehand.
6. Nyaman dipakai untuk melayout halaman teknik publishing, pembuatan font, dan ilustrasi.
7. Ukuran file yang dihasilkan relative lebih kecil.
8. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel
9. Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20% lebih besar atau lebih kecil dari ukuran semula
10. Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak

Perlu diingat bahwa Kesalahan-kesalahan kecil pada saat pembuatan gambar vector ini dapat terlihat jelas jika kita melakukan zoomin pada gambar tersebut

Fotmat gambar, dan aplikasi pengolah gambar vektor

Gambar dengan format data vektor dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:

1. EPS : walaupun format EPS juga dapat berisi gambar bitmap, format ini juga sangat popular untuk digunakan dalam vektor
2. PDF : format file yang satu ini cukup serbaguna, Selain digunakn dalam pembuatan vector, juga dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap berupa mekalah.
3. PICT : format file yang dapat digunakan dalam data bitmap maupun vector umumnya menggunakan format PICT, namun format jenis ini hanya dapat digunakan oleh komputer dengan Sistem Oparasi Macintosh saja.

Itulah beberapa format data yang sering digunakan dalam pembuatan gamba vector, Sementara untuk foftware atau aplikasi pengolahannya antara lain : 

1. CorelDraw

CorelDraw merupakan software editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel yang merupakan sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Kanada lebih tepatnya di Ottawa. Versi terbarunya, CorelDRAW X8 dirilis pada tanggal 15 Maret 2016. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. 

2. Adobe illustrator

Adobe Illustrator adalah program editor grafis vektor yang dikembangkan dan dipasarkan oleh perusahaan besar Adobe Systems. Illustrator CC merupakan versi terkini dari program ini yang juga merupakan generasi kedua puluh untuk produk Illustrator. 

3. Inkscape

Inkscape merupakan sebuah perangkat lunak atau software editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas di bawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari software Inkscape ini adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan juga CSS. 

4. Adobe fireworks

Adobe Fireworks adalah sebuah bitmap dan vector grapichs editor. Ia sebenarnya dikembangkan menggunakan bagian dari Macromedia xRes, yang telah Adobe peroleh pada tahun 2005. Fireworks dibuat untuk web designer agar membuat prototipe website dan application interface dengan cepat.

5. Adobe flash

Adobe Flash Player adalah perangkat lunak untuk melihat multimedia, Rich Internet Applications, dan streaming video dan audio, pada komputer web browser atau pada perangkat mobile didukung.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai gambar vektor mulai dari pengertian, cici-ciri hingga aplikasi yang sering digunakan dalam pemngolahannya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda. Terimakasih dan semoga bermanfaat.